Jumat, 24 April 2020

Bagi yang sudah terlanjur pesan tiket penerbangan saat COVID-19

Ilustrasi bandara. [Foto: TEMPO/Tony Hartawan]
Ilustrasi bandara. [Foto: TEMPO/Tony Hartawan]

Baca selengkapnya: https://dialeksis.com/nasional/mulai-24-april-seluruh-bandara-angkasa-pura-ii-hentikan-angkut-penumpang/
Copyright © dialeksis.com
Ilustrasi bandara. [Foto: TEMPO/Tony Hartawan]

Baca selengkapnya: https://dialeksis.com/nasional/mulai-24-april-seluruh-bandara-angkasa-pura-ii-hentikan-angkut-penumpang/
Copyright © dialeksis.com
Ilustrasi bandara. [Foto: TEMPO/Tony Hartawan]

Baca selengkapnya: https://dialeksis.com/nasional/mulai-24-april-seluruh-bandara-angkasa-pura-ii-hentikan-angkut-penumpang/
Copyright © dialeksis.com

lustrasi bandara. [Foto: TEMPO/Tony Hartawan]

Baca selengkapnya: https://dialeksis.com/nasional/mulai-24-april-seluruh-bandara-angkasa-pura-ii-hentikan-angkut-penumpang/
Copyright © dialeksis.com
Halo teman-teman semua. Kalian semua pasti udah pada tahu kan, semakin hari semakin kasus COVID-19 terus berkembang, banyak maskapai penerbangan di seluruh dunia dengan cepat mengubah kebijakan. Bahkan ada pula yang berhenti total untuk sementara waktu. Bukannya apa, namun semata-mata mereka melakukannya untuk keselamatan dan kesejahteraan penumpang mereka. Jadi bagaimana nih buat teman-teman yang udah terlanjur beli tiket dan bingung musti gimana, berikut tips-tipsnya :)
  • Selalu periksa situs web maskapai penerbangan yang teman-teman sudah pilih untuk informasi terbaru mengenai pembatalan atau perubahan kebijakan.
  • Jika seandainya teman-teman sudah beli tiket yang gak dapat di-refund, atau sebelumnya teman-teman udah pernah batalin gara-gara COVID-19 dan udah terlanjur beli tiket yang gak dapat di-refund, atau ada wacana pengin pesan ulang tiket, coba deh teman-teman hubungi maskapai penerbangan yang kamu pilih, kali aja ada kebijakan terbaru terkait wabah COVID-19 ini.
  • Kalau misalnya penerbangan dibatalkan oleh pihak maskapai penerbangan, biasanya sih maskapai akan secara otomatis akan memesankan ulang pada penerbangan berikutnya, namun kadang mereka juga menawarkan alternatif lain seperti pengembalian uang dan lain-lain, tergantung kebijakan dari maskapai penerbangan masing-masing.

Call Center agent via https://cfoni.com
  • Gak sempat ke kantor maskapai penerbangannya terkait peraturan daerah yang mengharuskan teman-teman di rumah saja? Coba deh hubungi call center mereka, tapi berhubung keadaan COVID-19 ini pasti call center mereka sulit dihubungi jadi ya mesti extra sabar untuk bisa berbicara langsung dengan customer service mereka. Atau kalau mau cepat bisa juga akses secara online melalui website mereka. 
  • Sebelum mengajukan pembatalan atau perubahan tiket, teman-teman siapkan ini data-data dulu ya biar gak keteteran entar, diantaranya yaitu nomor kode booking, tanggal perjalanan, nomor penerbangan, kota asal dan nomor tiket.
  • Jika teman-teman pesan tiketnya lewat agen perjalanan, untuk melakukan pengajuan pembatalan atau perubahan tiket harus melalui agen perjalanan tesebut. Sama seperti kantor maskapai penerbangan lainnya, pasti call center mereka ramai gara-gara COVID-19 ini, sebaiknya sih langsung kunjungi website agen perjalanan yang teman-teman sudah pilih secara online.
  • Cek bandara di tempat tinggal teman-teman, mungkin saja ada informasi dan kebijakan terbaru terkait COVID-19 ini, misalnya jam buka tutup bandara dan sebagainya.
  • Sharing sama teman-teman yang udah pernah ngelakuin daftar-daftar diatas terus tanyain kendalanya apa aja :)

Demikian tips-tipsnya semoga teman-teman bisa terbantukan dengan informasi diatas.

Have a safe flight :)

Sabtu, 04 September 2010

Rendah Hati

Kisah ini terjadi di Rusia.Seorang ayah yang memiliki putra yang berusia kurang lebih 5 tahun, memasukkan putranya tersebut ke sekolah musik untuk belajar piano.Ia rindu melihat anaknya kelak menjadi seorang pianis yang terkenal. Selang beberapa waktu kemudian, di kota tersebut datang seorang pianis yang sangat terkenal. Karena ketenarannya, dalam waktu yang sangat singkat tiket konser telah terjual habis. Sang ayah membeli 2 buah tiket pertunjukan, untuk dirinya dan anaknya. Pada hari pertunjukan, satu jam sebelum konser dimulai, kursi telah terisi penuh, sang Ayah duduk dan putranya tepat berada disampingnya. Seperti layaknya seorang anak kecil, anak ini pun tidak bisa betah duduk diam terlalu lama, tanpa pengetahuan ayahnya, ia menyelinap pergi. Ketika lampu gedung mulai di redupkan, sang Ayah terkejut menyadari bahwa putranya tidak ada disampingnya. Ia lebih terkejut lagi ketika melihat anaknya berada dekat panggung pertunjukan. Dan sedang berjalan menghampiri piano yang akan dimainkan pianis tersebut. Didorong oleh rasa ingin tahu, tanpa rasa takut anak tersebut duduk di depan piano dan mulai memainkan sebuah lagu, lagu yang sederhana, Twinkle-Twinkle Little Star. Operator lampu sorot, yang terkejut mendengar adanya suara piano mengira bahwa konser telah dimulai tanpa aba-aba terlebih dahulu, dan ia langsung menyorotkan lampunya ke arah panggung. Seluruh penonton terkejut, melihat yang berada di panggung bukan seorang pianis, tapi hanyalah seorang anak kecil. Sang pianis juga terkejut, bergegas naik ke atas panggung. Melihat anak tersebut, sang pianis tidak menjadi marah, ia tersenyum dan berkata,

"Teruslah bermain," dan sang anak yang mendapat ijin, meneruskan permainannya. 

Sang pianis lalu duduk, disamping anak itu, dan mulai bermain mengimbangi permainan anak itu, ia mengisi semua kelemahan permainan anak itu. Dan akhirnya tercipta suatu komposisi permainan yang sangat indah. Bahkan mereka seakan menyatu dalam permainan piano tersebut. Ketika mereka berdua selesai, seluruh penonton menyambut dengan meriah, karangan bunga dilemparkan ketengah panggung. Sang anak jadi besar kepala, pikirnya,

"Gila, baru belajar sebulan saja sudah hebat!".

Ia lupa bahwa yang disoraki oleh penonton adalah sang pianis yang duduk di sebelahnya, mengisi semua kekurangannya dan menjadikan permainannya sempurna.

Senin, 23 Agustus 2010

Kisah Batu yang menyelamatkan dari api neraka


Dalam sebuah hadis menceritakan, pada zaman dahulu ada seorang lelaki wukuf di Arafah. Dia berhenti di lapangan luas itu. Pada waktu itu orang sedang melakukan ibadat haji. Wukuf di Arafah adalah rukun haji yang sangat penting. Bahkan wukuf di Arafah itu disebut sebagai haji yang sebenarnya kerana apabila seorang itu berwukuf di padang Arafah dianggap hajinya telah sempurna walaupun yang lainnya tidak sempat dilakukan.

Sabda Rasulullah mengatakan : "Alhajju Arafat" (Haji itu wukuf di Arafah)

Rupanya lelaki itu tadi masih belum mengenali Islam dengan lebih mendalam. Masih dalam istilah 'muallaf'. Semasa dia berada di situ, dia telah mengambil tujuh biji batu lalu berkata pada batu itu :

"Hai batu-batu, saksikanlah olehmu bahawa aku bersumpah bahawa tidak ada tuhan melainkan Allah dan Muhammad itu pesuruh Allah."

Setelah dia berkata begitu dia pun tertidur di situ. Dia meletakkan ketujuh-tujuh batu itu di bawah kepalanya. Tidak lama kemudian dia bermimpi seolah-olah telah datang kiamat. Dalam mimpi itu juga dia telah diperiksa segala dosa-dosa dan pahalanya oleh Tuhan. Setelah selesai pemeriksaan itu ternyata dia harus masuk ke dalam neraka. Maka dia pun pergi ke neraka dan hendak memasuki salah satu daripada pintu-pintunya.

Tiba-tiba seketika batu kecil yang dikumpulnya tadi datang dekat pintu neraka tersebut. Tetapi mereka tidak sanggup rupanya. Malaikat azab telah berada di situ. Semua malaikat itu menolaknya masuk ke pintu neraka tersebut. Tapi sanggup rupanya. Kemudian dia pun pergi ke pintu lain. Para malaikat itu tetap berusaha hendak memasukkannya ke dalam neraka tapi tidak berjaya kerana batu mengikut ke mana sahaja dia pergi.

Akhirnya habislah ketujuh pintu neraka didatanginya. Para malaikat yang bertindak akan menyiksa orang-orang yang masuk neraka berusaha sekuat tenaga untuk menolak lelaki itu dalam neraka tetapi tidak berjaya. Sampai di pintu neraka nombor tujuh, neraka itu tidak mahu menerimanya kerana ada batu yang mengikutinya. Ketujuh-tujuh batu itu seolah-olah membentengi lelaki itu daripada memasuki neraka. Kemudian dia naik ke Arsy' di langit yang ketujuh. Di situlah Allah berfirman yang bermaksud,

"Wahai hambaku, aku telah menyaksikan batu-batu yang engkau kumpulkan di padang Arafah. Aku tidak akan menyia-nyiakan hakmu. Bagaimana aku akan menyia-nyiakan hakmu sedangkan aku telah menyaksikan bunyi 'syahadat' yang engkau ucapkan itu. Sekarang masuklah engkau ke dalam syurga."

Sebaik sahaja dia menghampiri pintu syurga itu, tiba-tiba pintu syurga itupun terbuka lebar. Rupanya kunci syurga itu adalah kalimat syahadat yang diucapkannya dahulu.